Thanks to Ko @nyantkent ,
postingan ini gw salin dari ..
(ngga 100% sih ,but mostly hehe)
#englishhour nya ko kent di ask.com
TENSES
Simple umumnya dipakai untuk sebuah fakta.
Present: S + v1 + O (I eat rice; he is a businessman)
Past: S + v2 + O (I ate rice for breakfast; he was a businessman)
Future: S + will + v1 + O (I will eat rice; he will be a businessman)
.
Continuous dipake untuk menjelaskan sesuatu yang berlangsung dalam durasi.
Present: S + am/is/are + v1-ing + object (I am eating rice)
Past: S + was/were + v1-ing + O (I was eating rice when the door bell rang)
Future: S + will be + v1-ing + O (I will be eating rice for the next three weeks)
.
Perfect dipake untuk mengatakan sesuatu yang sudah terjadi.
Present: S + has/have + v3 + O (I have eaten rice)
Past: S + had + v3 + O (I had eaten rice)
Future: S + will have + v3 + O (I will have eaten rice)
.
Perfect continuous dipake untuk mengatakan sesuatu yang sudah terjadi tapi belum selesai.
Present: S + has/have + been + v1-ing + O (I have been eating rice)
Past: S + had been + v1-ing + O (I had been eating rice)
Future: S + will have been + v1-ing + O (I will have been eating rice)
Present: S + v1 + O (I eat rice; he is a businessman)
Past: S + v2 + O (I ate rice for breakfast; he was a businessman)
Future: S + will + v1 + O (I will eat rice; he will be a businessman)
.
Continuous dipake untuk menjelaskan sesuatu yang berlangsung dalam durasi.
Present: S + am/is/are + v1-ing + object (I am eating rice)
Past: S + was/were + v1-ing + O (I was eating rice when the door bell rang)
Future: S + will be + v1-ing + O (I will be eating rice for the next three weeks)
.
Perfect dipake untuk mengatakan sesuatu yang sudah terjadi.
Present: S + has/have + v3 + O (I have eaten rice)
Past: S + had + v3 + O (I had eaten rice)
Future: S + will have + v3 + O (I will have eaten rice)
.
Perfect continuous dipake untuk mengatakan sesuatu yang sudah terjadi tapi belum selesai.
Present: S + has/have + been + v1-ing + O (I have been eating rice)
Past: S + had been + v1-ing + O (I had been eating rice)
Future: S + will have been + v1-ing + O (I will have been eating rice)
CARA MEMBACA JAM
A.M. : ante meridiem (00:00:00-12:00:00)--kurang lebih--> jam 12 malam-12 pagi
P.M. : post meridiem (12:00:00-00:00:00)-->kurang lebih--> jam 12 pagi -jam 12 malam
*confused*
note:
15: quarter
30: half
past: kita gunakan dari menit ke1-ke30
to: kita gunakan dari menit ke31-59
5:00 : five o clock ( jam 5)
5:10 : ten past five ( jam 5 lebih 10)
5:15 : a quarter past five ( jam 5 lebih 15)
5:30 : a half past five ( jam 5 lebih 30)
5:45 : a quarter to six ( jam 6 kurang 15)
5:55 : five to six ( jam 6 kurang 5)
IN ,ON ,AT (waktu)
in itu lebih luas daripada on, dan on lebih luas daripada at.
Kalo kita ngomongin taun, bulan, musim, jaman, kita pake "in."
"In 2014"
"In May"
"In the summer"
.
Kalo ngomongin yang lebih sempit, misalnya ngomongin hari dan tanggal, kita pake "on."
"On Sunday"
"On October 10"
"On Christmas Day"
.
Kalo ngomongin lebih sempit lagi, misalnya ngomongin jam yang spesifik, kita pake "at."
"At 10:30"
"At sunrise"
"At the moment"
"At night"
Kalo kita ngomongin taun, bulan, musim, jaman, kita pake "in."
"In 2014"
"In May"
"In the summer"
.
Kalo ngomongin yang lebih sempit, misalnya ngomongin hari dan tanggal, kita pake "on."
"On Sunday"
"On October 10"
"On Christmas Day"
.
Kalo ngomongin lebih sempit lagi, misalnya ngomongin jam yang spesifik, kita pake "at."
"At 10:30"
"At sunrise"
"At the moment"
"At night"
A & AN
"A" dan "an" itu kalo diartikan sama-sama "sebuah." Yang bikin beda cuma kata setelah kata a/an tersebut.
.
Kalo katanya diawali dengan huruf vokal, pake "an."
Kalo diawali huruf konsonan, pake "a."
Contoh:
"An orange." (soalnya O itu huruf hidup)
"A house." (soalnya H itu huruf mati)
.
Oh ada pengecualian, "hour" itu meskipun depannya huruf mati H, tapi disandingkan dengan "an." Kenapa? Soalnya "hour" itu bacanya /auwer/.
.
"University" juga meskipun depannya huruf hidup U, disandingkannya dengan "a." Kenapa? Soalnya "university" itu bacanya /yuniversiti/.
.
Kalo katanya diawali dengan huruf vokal, pake "an."
Kalo diawali huruf konsonan, pake "a."
Contoh:
"An orange." (soalnya O itu huruf hidup)
"A house." (soalnya H itu huruf mati)
.
Oh ada pengecualian, "hour" itu meskipun depannya huruf mati H, tapi disandingkan dengan "an." Kenapa? Soalnya "hour" itu bacanya /auwer/.
.
"University" juga meskipun depannya huruf hidup U, disandingkannya dengan "a." Kenapa? Soalnya "university" itu bacanya /yuniversiti/.
MAY & MIGHT
May sama might ini interchangeable(dapat ditukar).
1. Mereka sama-sama bisa digunakan untuk kemungkinan.
"I might have an allergy to eggs."
"We may go to Bali for vacation, if we have the money."
.
2. "Might have" cenderung lebih digunakan untuk sesuatu yang mungkin bisa terjadi di masa lalu, tapi "may have" juga nggak salah.
"I might have eaten the food if he didn't come home."
"If he had come sooner, things may have been different."
.
3. "May" digunakan untuk minta ijin dalam formal speech. "Might" lebih digunakan untuk mengatakan saran yang sopan.
"May I be excused, please?"
"Next time you might try washing it using detergent."
1. Mereka sama-sama bisa digunakan untuk kemungkinan.
"I might have an allergy to eggs."
"We may go to Bali for vacation, if we have the money."
.
2. "Might have" cenderung lebih digunakan untuk sesuatu yang mungkin bisa terjadi di masa lalu, tapi "may have" juga nggak salah.
"I might have eaten the food if he didn't come home."
"If he had come sooner, things may have been different."
.
3. "May" digunakan untuk minta ijin dalam formal speech. "Might" lebih digunakan untuk mengatakan saran yang sopan.
"May I be excused, please?"
"Next time you might try washing it using detergent."
When we use SOMETIME & SOMETIMES
gunakan "sometime" untuk waktu yang spesifik di masadepan.
dan "sometimes" untuk menunjukan seberapa sering kamu melakukan suatu kergiatan.
.
"We should go fishing sometime!" -> Let's go fishing in the near future(ayo pergi memancing lain kali // Doesn't mean you have gone fishing with them (bukan berarti kamu sudah pernah pergi memancing dengan mereka)
"Sometimes we go fishing." -> We go fishing every now and then(kita pergi sudah biasa pergi memancing) // Means you have gone fishing before, doesn't mean you wish to go fishing with them in the near future ( artinya kamu sudah pernah pergi memancing dan bukan berarti kamu berharap untuk pergi memancing dengan mereka di masa depan)
dan "sometimes" untuk menunjukan seberapa sering kamu melakukan suatu kergiatan.
.
"We should go fishing sometime!" -> Let's go fishing in the near future(ayo pergi memancing lain kali // Doesn't mean you have gone fishing with them (bukan berarti kamu sudah pernah pergi memancing dengan mereka)
"Sometimes we go fishing." -> We go fishing every now and then(kita pergi sudah biasa pergi memancing) // Means you have gone fishing before, doesn't mean you wish to go fishing with them in the near future ( artinya kamu sudah pernah pergi memancing dan bukan berarti kamu berharap untuk pergi memancing dengan mereka di masa depan)
THESE & THOSE
"These" dan "those" itu cuma bentuk jamak dari "this" dan "that" .
Contoh:
"This book is heavy." -> kenapa pake this? Soalnya bukunya cuma ada satu.
"These books are heavy." -> kenapa pake these? Soalnya bukunya banyak.
.
"Those" juga sama, tapi instead of "this," pakenya "that."
Contoh:
"That candy looks sweet." -> soalnya permennya cuma ada satu.
"Those candies look sweet." -> soalnya permennya banyak.
Contoh:
"This book is heavy." -> kenapa pake this? Soalnya bukunya cuma ada satu.
"These books are heavy." -> kenapa pake these? Soalnya bukunya banyak.
.
"Those" juga sama, tapi instead of "this," pakenya "that."
Contoh:
"That candy looks sweet." -> soalnya permennya cuma ada satu.
"Those candies look sweet." -> soalnya permennya banyak.
I WISH I WAS..or I WISH I WERE ...
"I wish I was" dipakai untuk sesuatu yang masih mungkin terjadi, sedangkan "I wish I were" untuk sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi.
.
Misalnya hari ini gue libur, gue bisa ngomong, "If I was in the office right now, I would be drinking cappuccino." (Gue nggak lagi di kantor, tapi gue biasanya di kantor. Jadi gue di kantor itu sangat mungkin; makanya pake "If I was.")
.
Misalnya gue berharap gue terlahir sebagai cewek, gue GA BOLEH ngomong, "If I was a girl..." tapi harus menggunakan "If I were a girl."
.
Misalnya hari ini gue libur, gue bisa ngomong, "If I was in the office right now, I would be drinking cappuccino." (Gue nggak lagi di kantor, tapi gue biasanya di kantor. Jadi gue di kantor itu sangat mungkin; makanya pake "If I was.")
.
Misalnya gue berharap gue terlahir sebagai cewek, gue GA BOLEH ngomong, "If I was a girl..." tapi harus menggunakan "If I were a girl."
PASSIVE TENSES
Present: S + am/is/are + v3 + by + O
Past: S + was/were + v3 + by + O
Future: S + will be + v3 + by + O
Jadi misalnya kamu mau ngomong "Buku ini dipinjam oleh Eric," jadinya, "This book was borrowed by Eric."
Past: S + was/were + v3 + by + O
Future: S + will be + v3 + by + O
Jadi misalnya kamu mau ngomong "Buku ini dipinjam oleh Eric," jadinya, "This book was borrowed by Eric."
EITHER,NEITHER,SO,TOO....
"So," "too," "either," dan "neither" itu fungsinya sama: untuk menyingkat kalimat. Empat kata tersebut bisa di-translate menjadi "juga." (contoh Indonesianya: "Gue laper nih." "Iya, gue //juga//,")
.
Nah lalu perbedaan di antara mereka itu tergantung nada dan tata letak kalimatnya. (Agak susah dijelasin ini kalo via tulisan doang, but I'll try my best)
.
Kalimat di Inggris itu ada yang positif dan ada yang negatif. Kita ambil contoh yang positif dulu ya.
.
Positif: "I am hungry." (Obviously positif, karena nggak ada kata "not" atau "never.")
Nah balasan yang cocok untuk ini ketika kita mau mengatakan "Gue juga laper," adalah "So am I" atau "I am hungry, too."
INTINYA: So" dan "too" digunakan dalam kalimat yang positif. Bedanya, "so" digunakan di awal kalimat, dan "too" digunakan di akhir kalimat.
.
Negatif: "I am not hungry." (Obviously negatif, karena ada kata "not.")
Nah balasan yang cocok ketika kita mau mengatakan "Gue juga nggak laper," adalah "I am not hungry either" atau "Neither am I."
INTINYA: "Either" dan "neither" digunakan dalam kalimat yang negatif. Bedanya, "neither" digunakan di awal kalimat, dan "either" di akhir kalimat.
.
Nah lalu perbedaan di antara mereka itu tergantung nada dan tata letak kalimatnya. (Agak susah dijelasin ini kalo via tulisan doang, but I'll try my best)
.
Kalimat di Inggris itu ada yang positif dan ada yang negatif. Kita ambil contoh yang positif dulu ya.
.
Positif: "I am hungry." (Obviously positif, karena nggak ada kata "not" atau "never.")
Nah balasan yang cocok untuk ini ketika kita mau mengatakan "Gue juga laper," adalah "So am I" atau "I am hungry, too."
INTINYA: So" dan "too" digunakan dalam kalimat yang positif. Bedanya, "so" digunakan di awal kalimat, dan "too" digunakan di akhir kalimat.
.
Negatif: "I am not hungry." (Obviously negatif, karena ada kata "not.")
Nah balasan yang cocok ketika kita mau mengatakan "Gue juga nggak laper," adalah "I am not hungry either" atau "Neither am I."
INTINYA: "Either" dan "neither" digunakan dalam kalimat yang negatif. Bedanya, "neither" digunakan di awal kalimat, dan "either" di akhir kalimat.
WISH & IF ...
1. If type one
Tipe ini dipake untuk kemungkinan yang masih mungkin terjadi, tense yang digunakan adalah /present tense/ dan disandingkan dengan /will + v1/.
Tipe ini dipake untuk kemungkinan yang masih mungkin terjadi, tense yang digunakan adalah /present tense/ dan disandingkan dengan /will + v1/.
"If Manchester United /wins/ the game, I /will/ wear my MU jersey tomorrow."
.
2. If type two
Dipake untuk kemungkinan yang belum terjadi tapi sangat tidak mungkin terjadi, tense yang digunakan adalah /simple past tense/ dan disandingkan dengan /would + v1/.
"If I /were/ you, I /would/ love me."
(Belum kejadian, tapi mungkin suatu hari nanti bakalan ada mesin penukar jiwa yang bikin gue bisa jadi lo).
.
3. If type three
Dipake untuk pengandaian tentang sesuatu yang udah terjadi, jadi nggak mungkin bisa diubah. Tense yang digunakan adalah /had + v3/ dan disandingkan dengan /would have + v3/
"If I /had scored/ 100 in my final exam, I would have got an A in my final score."
(Tapi gue nggak dapet 100 dan gue nggak dapet A di nilai akhir gue. Udah nggak bisa diubah).
.
.
Kalo untuk wish juga sebenarnya mirip sih, tapi dibedakan berdasarkan waktu:
1. Wish untuk masa depan
Ini pake would/could.
"I don't like my work, I wish I /could get/ a better job soon."
.
2. Wish untuk sekarang
Ini pake past tense.
"I don't like this place. I wish I /lived/ in somewhere more interesting."
.
3. Wish untuk masa lalu (yang gak bisa diubah udahan)
Ini pake past perfect.
"I wish I /had studied/ harder when I was in high school."
.
2. If type two
Dipake untuk kemungkinan yang belum terjadi tapi sangat tidak mungkin terjadi, tense yang digunakan adalah /simple past tense/ dan disandingkan dengan /would + v1/.
"If I /were/ you, I /would/ love me."
(Belum kejadian, tapi mungkin suatu hari nanti bakalan ada mesin penukar jiwa yang bikin gue bisa jadi lo).
.
3. If type three
Dipake untuk pengandaian tentang sesuatu yang udah terjadi, jadi nggak mungkin bisa diubah. Tense yang digunakan adalah /had + v3/ dan disandingkan dengan /would have + v3/
"If I /had scored/ 100 in my final exam, I would have got an A in my final score."
(Tapi gue nggak dapet 100 dan gue nggak dapet A di nilai akhir gue. Udah nggak bisa diubah).
.
.
Kalo untuk wish juga sebenarnya mirip sih, tapi dibedakan berdasarkan waktu:
1. Wish untuk masa depan
Ini pake would/could.
"I don't like my work, I wish I /could get/ a better job soon."
.
2. Wish untuk sekarang
Ini pake past tense.
"I don't like this place. I wish I /lived/ in somewhere more interesting."
.
3. Wish untuk masa lalu (yang gak bisa diubah udahan)
Ini pake past perfect.
"I wish I /had studied/ harder when I was in high school."
TO and TOO
to : untuk
too: juga
WHO,WHOSE,WHOM,WHICH,WHERE..
"Who" digunakan hanya untuk menjelaskan manusia.
"Jessica, who used to be in SM entertainment, has left SNSD."
(Who di sini digunakan untuk menjelaskan Jessica. Kalimat utamanya adalah "Jessica left SNSD," tapi ada kalimat penambah informasi: "Jessica used to be in SM entertainment." Nah, kedua kalimat ini bisa digabungkan menggunakan who.)
.
"Whom" ini cukup susah. singkatnya untuk pertanyaan yg jawabannya objek
.
"Which" dan "that" ini mirip. Kalo "who" digunakan untuk manusia, "which" dan "that" ini bisa digunakan lebih luas.
Contoh:
"The dog, which has brown fur, is jumping up and down."
"The clock that has stopped working is being repaired."
.
"Whose" ini digunakan untuk menandakan kepunyaan.
Contoh:
"Joni, whose car was black, hit a tree on his way home."
(Ini bisa dipecah jadi dua kalimat juga: "Joni has a black car," dan "Joni hit a tree on his way home.")
"Jessica, who used to be in SM entertainment, has left SNSD."
(Who di sini digunakan untuk menjelaskan Jessica. Kalimat utamanya adalah "Jessica left SNSD," tapi ada kalimat penambah informasi: "Jessica used to be in SM entertainment." Nah, kedua kalimat ini bisa digabungkan menggunakan who.)
.
"Whom" ini cukup susah. singkatnya untuk pertanyaan yg jawabannya objek
.
"Which" dan "that" ini mirip. Kalo "who" digunakan untuk manusia, "which" dan "that" ini bisa digunakan lebih luas.
Contoh:
"The dog, which has brown fur, is jumping up and down."
"The clock that has stopped working is being repaired."
.
"Whose" ini digunakan untuk menandakan kepunyaan.
Contoh:
"Joni, whose car was black, hit a tree on his way home."
(Ini bisa dipecah jadi dua kalimat juga: "Joni has a black car," dan "Joni hit a tree on his way home.")
"Whose pen is this?"
(pen punya siapa ini?)
.
"Where" digunakan untuk menjelaskan kata tempat.
Contoh:
"Central Park's Gramedia, where they usually sell discounted books, is now under renovation."
(pen punya siapa ini?)
.
"Where" digunakan untuk menjelaskan kata tempat.
Contoh:
"Central Park's Gramedia, where they usually sell discounted books, is now under renovation."
note: "who" digunakan untuk pertanyaan di mana jawabannya adalah subjek, sedangkan "whom" digunakan untuk pertanyaan di mana jawabannya adalah objek.Intinya, kalo sebuah pertanyaan dapat dijawab dengan "him/her," maka kata tanya yang digunakan adalah "whom." Dan jika sebuah pertanyaan dapat dijawab dengan "he/she," maka kata tanya yang digunakan adalah "who."
who : subjek
whom:objek
Contoh:
"Joni, who wrote tons of letters to Anna, has died."
(kenapa pake who? karena kita lg menerangkan Joni yang merupakan subjek. Kalo kita menerangkan Anna yang merupakan objek, baru kita pake whom.)
"Anna, whom Joni wrote tons of letter to, is mourning Joni's death."
"Joni, who wrote tons of letters to Anna, has died."
(kenapa pake who? karena kita lg menerangkan Joni yang merupakan subjek. Kalo kita menerangkan Anna yang merupakan objek, baru kita pake whom.)
"Anna, whom Joni wrote tons of letter to, is mourning Joni's death."
A and THE...
The itu digunakan jika kita sedang mengacu pada sesuatu yang spesifik. The Sun, the Moon, the Earth. (karena sun moon earth cuma ada satu) Mungkin kalo mau ditranslate, "the" itu bisa ditranslate menjadi "tersebut."
"A" itu untuk sesuatu yang lebih umum. A star, a planet.
"A" bisa ditranslate menjadi "sebuah."
.
"Communipet is a community that is based on people who have pet. The community has been established since 1990..."
Kenapa yang pertama pake "a community"? Karena kita sedang membicarakan komunitas yang belum ditentukan dalam bacaan.
Kenapa yang kedua pake "the community"? Karena sudah jelas bahwa komunitas yang kita bicarakan itu adalah komunitas communipet.
.
Kalo ditranslate, bacaan di atas menjadi:
"Communipet adalah /sebuah/ komunitas yang.... Komunitas /tersebut/..."
"A" itu untuk sesuatu yang lebih umum. A star, a planet.
"A" bisa ditranslate menjadi "sebuah."
.
"Communipet is a community that is based on people who have pet. The community has been established since 1990..."
Kenapa yang pertama pake "a community"? Karena kita sedang membicarakan komunitas yang belum ditentukan dalam bacaan.
Kenapa yang kedua pake "the community"? Karena sudah jelas bahwa komunitas yang kita bicarakan itu adalah komunitas communipet.
.
Kalo ditranslate, bacaan di atas menjadi:
"Communipet adalah /sebuah/ komunitas yang.... Komunitas /tersebut/..."