Senin, 22 April 2013

Mimpi Jadi Kenyataan (sudah diperbarui)


Ada anak berumur 6 tahun bernama Monica ,Ibu dan ayahnya adalah mantan Atlet Nasional. Monica mengidolai seseorang pembawa acara di televisi yang bernama Dessy ,Monica sering menirukan cara Dessy membawakan acara di depan cermin. Suatu ketika ibu Monica yang melihat ada bakat dalam diri Monica dan langsung mengajaknya untuk mengikuti sanggar.

              Monica mengikuti sanggar ,ia belajar bernyanyi,akting,membawakan acara sampai suatu saat ia di kontrak oleh suatu label rekaman. Ia dikontrak untuk membuat album ,setelah itu di kontrak untuk membawakan suatu acara terkenal padahal saat itu umurnya masih sangat kecil.

                Saat ia besar Monica mempunyai banyak penggemar ,Monica menyampaikan mimpinya untuk bisa ‘Go International’. Awalnya biasa saja ,setelah sekian tahun berlalu Monica tetap berusaha untuk mencapai cita-citanya,tetapi tidak dengan beberapa penggemarnya yang kini muak lalu menjadi pembenci dirinya.

                Monica yang terkenal karena menyampaikan mimpi untuk bisa ‘Go International’ pun mulai hilang kesabaran ,lalu ia memberikan pernyataan kepada seleruh orang di negeri nya bahwa “Tidak ada salahnya mempunyai mimpi,selama mimpi itu masih gratis” . Pembenci pun tetap mencari kesalahan Monica dalam hal apapun,tapi Monica masih tetap diam.

               Dalam hatinya ia menangis karena tidak merasa bersalah ,tidak pernah merasa menyakiti hato orang lain dengan menyatakan mimpinya,tetapi kenapa orang lain bisa membencinya hanya karena mempunyai mimpi

                Saat orang-orang meragukan mimpinya ,Monica masih berusaha ...
                Saat orang-orang sibuk mengejek mimpinya,Monica masih sibuk menggapai cita-citanya ...
               
“Sejak kapan punya mimpi besar itu salah? Bukan kah ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit’ adalah kata-kata yang bisa dikatakan adalah semboyan anak-anak di negeri ini ?” pikirnya begitu

               Lagi-lagi para pembenci mengejeknya,mencemoohnya tetapi dengan semangat tinggi yang tidak pernah menyerah dengan air mata yang pernah jatuh dari matanya ,ia berbicara kepada dirinya sendiri didepan cermin bahwa “Sejak kapan mempunya mimpi besar itu salah?!”

               Monica makin giat berlatih sampai akhirnya ketekunannya dilirik oleh sebuat produser ternama dari Amerika,demi penggemarnya yang masih setia sampai sekarang dan demi para pembencinya yang pernah merendahkannya tekadnya makin bulat untuk berusaha lebih giat lagi. Monica mengirim pesan kepada seleruh orang di negeri ini lewat internet ,ia mengatakan “Mendengar mereka merendahkanku, aku langsung sadar,jadi aku berusaha lebih keras lagi.Terimakasih karena sudah merendahkanku”

                Kini mimpinya telah menjadi kenyataan dan ia pun mulai menjadi inspirasi dan motivator bagi anak-anak muda ...

Pesan Monica bagi anak-anak muda di negeri ini adalah ....

“Saya telah melalui kelelahan, kebosanan, keputus asaan,air mata ...
  tetapi itu tidak pernah menghancurkan saya ... tidak kemarin ,sekarang,ataupun besok ...
  Semuanya berawal dari mimpi...
  Percayalah pada dirimu sendiri...
  Percayalah pada mimpimu...
  Bagi yang percaya pada mimpi ...
  Ketahuilah suatu saat nanti kamu akan mewujudkannya ..jangan menyerah..’’


Dream Believe and Make It Happen.. -@agnezmo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar